Berita Terbaru

20 Jun 2004

PTPN III kembangkan industri hilir CPO

PTPN III kembangkan industri hilir CPO

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III akan memfokuskan pengembangan industri hilir CPO (crude palm oil) pada 2007. Sementara untuk mendukung rencana itu, peremajaan tanaman dan perbaikan pabrik kelapa sawit ditargetkan selesai pada 2006.  


Direktur Utama PTPN III Medan, Akmaluddin Hasibuan, Rabu (16/6), mengatakan, sekitar 30.000 ha areal perkebunan kelapa sawit yang dikelola BUMN perkebunan yang berbasis di Sumut itu harus diremajakan dan diharapkan selesai pada 2006. Percepatan peremajaan kelapa sawit tersebut berkaitan dengan rencana bisnis PTPN III pada 2007 yang akan memasuki industri hilir CPO.


 


Usaha perkebunan kelapa sawit, untuk langkah ke depan tidak mungkin hanya mengandalkan pengelolaan unit usaha primer seperti menghasilkan CPO saja. Tetapi, perusahaan perkebunan harus memasuki industri hilir untuk meningkatkan nilai tambah serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja Indonesia.


 


Di Malaysia, sektor perkebunan sudah lama memasuki industri hilir. Dengan demikian, negara jiran tersebut mampu menciptakan nilai tambah yang lebih besar. Sedangkan Indonesia yang sebagai salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia masih berkutat pada produk primer dan setengah jadi.
 


Biaya peremajaan dan perbaikan PKS, PTPN III akan mengambil dana dari obligasi, sedangkan untuk membangun industri hilir CPO akan diambil dari initial publik offering (IPO) pada awal 2005. Untuk membangun industri hilir CPO, seperti oleokimia diperlukan dana triliunan rupiah agar bisa eksis dan bersaing dengan pemain lama. 


 


IPO merupakan salah satu cara untuk mencari dana murah di pasar modal. Namun masalahnya, apakah dengan mengambil dari IPO tersebut mendapatkan dukungan dari semua pihak. Sebenarnya, kondisi suku bunga perbankan yang tinggi saat ini adalah tidak tepat meminjam uang dari bank untuk mengembangkan usaha. Demikian juga dengan obligasi, penjualan obligasi hanya pada batas tertentu aman untuk mengembangkan usaha, sepanjang dept equtiy ratio (DER) memungkinkan. (lqm/jef) (mes)


 


Sumber : www.agroindonesia.com

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.