Berita Terbaru

11 Jan 2012

MEJA MARMER ISTANA NEGARA PECAH 9, WAJAH ANI YUDHOYONO MURAM

MEJA MARMER ISTANA NEGARA PECAH 9, WAJAH ANI YUDHOYONO MURAM


PERISTIWA itu merupakan kejadian menarik dan unik yang mewarnai perjalanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di awal tahun 2012. Setelah pohon trembcsi yang ditanamnya di belakang Istana Negara tumbang saat hujan dan angin menerjang Jakarta pada Kamis (5/1), kemarin giliran meja marmer bersejarah yang merupakan meja kehormatan presiden selama ini yang mendadak pecah. Insiden langka itu terjadi hanya sesaat setelah Presiden SBY

menggunakan meja tersebut untuk menandatangani pengangkatan anggota baru Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Albert Hasibuan menggantikan Jimly Asshidiqqic. Meja marmer itu selama ini digunakan presiden untuk acara-acara penting.

Sebelum digunakan kemarin, kondisi meja itu dikabarkan Lik ada masalah. Bahkan, petugas rumah tangga kepresidenan rutin mengecek kondisi meja itu, baik saat tidak digunakan maupun sebelum digunakan.

Acara pelantikan Albert dihadiri para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan sejumlah pejabat lembaga tinggi negara. Beberapa anggota W.intimprcs lain seperti Hassan Wirajuda, Siti Fadilah Supari, dan Mcutia Hatta turut menghadiri acara pelantikan kolega barunya itu.

Ani Yudhoyono cemas

Peristiwa yang cukup mengejutkan itu terjadi saat scsi memberi ucapan selamat kepada Albert. Presiden dan Wakil Presiden Boediono berjalan mengambil posisi di tengah ruangan untuk menyalami Albert didampingi Ani Yudhoyono. Meja berukuran persegi panjang itu letaknya hanya berjarak sekitar 1 meter dari tempat Presiden SBY berdiri.

Saat SBY mulai berjalan, beberapa anggota staf protokoler Istana bermaksud memindahkan meja marmcr itu. Nah, saat SBY sedang mengulur-kan tangannya untuk menyalami Albert, tiba-tiba terdengar suara brak! Tangan SBY sempat terhenti, kepalanya menoleh ke belakang dan melihat apa yang terjadi. Setelah itu, SBY kembali mcngulurkan tangannya dan langsung menyalami Albert.

Staf Presiden dibantu Paspamres yang mengenakan pakaian hitam-hitam bergegas membersihkan sembilan pecahan marmcr dan meja itu dari atas karpet merah.

Wajar jika SBY mengalihkan pandangannya scpcrsckian detik dari acara seremonial itu. Sebab, suara yang dihasilkan dari pecahnya meja marmcr itu cukup keras. Bahkan sempat membuat perhatian para menteri, tamu undangan, dan para wartawan tertuju ke arah meja itu.

Tak hanya SBY, Ani Yudhoyono yang baru kali pertama muncul usai sakit pun ikut melirik peristiwa langka itu. Wajahnya yang sejak awal berseri dan memberikan senyuman, sedikit berubah ketika mengetahui meja marmcr itu pecah sembilan keping. i

Saat ditanya soal insiden yang sedikit aneh itu. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden tidak merasa terganggu dengan kejadian yang tak terduga itu.

Mcnurut Julian, kejadian seperti ini bisa saja terjadi kapan dan di mana pun. Jadi, ujarnya, tak perlu diperdebatkan lebih jauh tentang kejadian itu.

Pertanda buruk

Sementara itu, paranormal Ki Kusumo yang dimintai tanggapan semalam atas insiden yang terjadi di Istana itu mcnggatakan, kejadian tersebut sungguh tak mengenakkan dan merupakan sebuah pertanda buruk bagi kepemimpinan orang nomor satu di Tanah Air. Apalagi, ujarnya, kejadian itu beruntun karena sebelumnya pohon trembcsl yang ditanam SBY di belakang Istana Negara tumbang beberapa hari lalu.

"Serangkaian peristiwa janggal seperti tumbangnya pohon di Istana serta pecahnya meja marmcr menjadi sebuah pertanda buruk bagi kepemimpinan presiden, ujarnya.

Lebih jauh paranormal kondang itu mengatakan, akan banyak gejolak dalam perjalanan pemerintahan SBY ke depan. Hal ini terjadi karena adanya ketidakpuasan masyarakat. Situasi ini akan semakin parah jika SBY tidak mau merangkul semua lini di masyarakat. Dalam hemat paranormal ini, pemerintahan SBY bisa tumbang sebelum masa jabatannya berakhir. Ini energi panas dari masyarakat yang bisa merusak pemerintahan, ujarnya.

Pendapat senada diungkapkan paranormal Ki Joko Bodo. Menurut dia, peristiwa langka itu sebagai pertanda bahwa sistem yang dibangun SBY tak akan bertahan lama. Bahkan, ada kemungkinan Partai Demokrat yang mengusung SBY menjadi orang nomor satu juga akan menjadi partaiyang tidak diminati oleh rakyat lagi. "Sebelum menjadi presiden, SBY sudah gembar-gembor akan ada perbaikan. Nyatanya, tetap tidak ada bukti. Rakyat sudah tidak percaya. Maka, SBY don kelompoknya, termasuk partainya, harus mengembalikan kepercayaan rakyat," ujarnya.

Jimmly tak hadir

Pelantikan Albert kemarin untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jimmly yang mundur sebagai Wantimpres sekitar 6 bulan lalu. Pengunduran diri eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu karena mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Namun, |immly akhirnya tersisih alias bik terpilih sebagai pimpinan KPK.

Saat pelantikan kemarin. Jimmly tak kelihatan dan belum diketahui alasan ketidakhadirannya dalam acara itu. Acaca pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah terhadap Albert yang juga seorang advokat senior itu, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah berita acara pelantikan yang berbuntut pecahnya meja marmer.

Pelantikan Albert ini untuk melengkapi formasi 9 anggota Wantimpres di periode jabatan kedua Presiden SBY ini. Mereka adalah Emil Salim (Ketua), Maruf Amin, Mcutia Hatta, Ginandjar Kartasasmita, Widodo Adi Sutjipto, Siti Fadilah, Ryaas Rasyid, Albert Hasibuan, dan Hassan Wirajuda, jm/ge/dn

Suber  : bataviase

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.