27 Aug 2007
"Selama dua tahun ini kami sudah memakai metode petik merah dan olah basah. Biji kopi juga dijemur di lantai jemur, tidak lagi asal jemur sehingga cita rasa kopi betul-betul keluar," kata Ketua Kompartemen Promosi Luar Negeri AEKI Lampung Desmond Tahir, Minggu (26/8).
Dengan metode itu, kualitas biji kopi asal Lampung lebih baik dibandingkan dengan biji kopi asal
Harga biji kopi asal Lampung terjual dengan harga 1.800 dollar Amerika Serikat (AS) per metrik ton di pasar Jepang. Sementara harga kopi asal
Dengan kondisi angka konsumsi kopi Jepang sebanyak 7 juta ton per tahun, harga biji kopi Lampung yang lebih mahal itu menjadikan pasar Jepang lebih memilih biji kopi asal
Desmond mengatakan, ketidakmampuan Lampung memperbesar angka ekspor karena produktivitas kopi Lampung hanya sekitar 800 kilogram per hektar. Sementara produktivitas kopi
Sumber: Kompas
© Inacom. All Rights Reserved.