Berita Terbaru

09 Feb 2010

Pabrik GM akan direvitalisasi. Posisi di segmen pasar kendaraan serbaguna akan diperkuat

Pabrik GM akan direvitalisasi. Posisi di segmen pasar kendaraan serbaguna akan diperkuat


"Sudah ada sinyal positif dari GMO [General Motors Operation]. Kami sangat optimistis usulan [revitalisasi pabrik] tersebut diterima. Sekarang tinggal menunggu surat keputusan resminya saja," ujar Direktur Pelaksana PT General Motors AutoWorlds Indonesia (GM Indonesia) Mukiat Sutikno akhir pekan lalu.

 

Pabrik tersebut nantinya akan memproduksi mobil serbaguna (multi purpose vehicle/MPV) berkapasitas tujuh penumpang. Itu dilakukan seiring dengan ambisi GM Indonesia untuk memperkuat posisi dengan terjun ke segmen MPV yang menjadi kue terbesar di pasar mobil Indonesia.

 

Mukiat belum bersedia mengungkapkan besarnya dana investasi untuk revitalisasi pabrik Pondok Ungu tersebut. Namun yang pasti, investasi terbesar adalah untuk peremajaan mesin-mesin perakitan, sedangkan bangunan/gedung masih layak pakai, hanya butuh renovasi kecil.

 

Pasok ekspor

 

Hasil produksi dari pabrik berkapasitas 20.000 unit mobil per tahun itu nantinya tidak hanya untuk memasok kebutuhan pasar dalam negeri, tapi juga diekspor ke beberapa negara, khususnya di kawasan Asean.

 

"Kalau hanya untuk pasar Indonesia, pabrik itu tentu tidak memenuhi skala ekonomis. Makanya dalam proposal kami tekankan mengenai komitmen ekspor tersebut," tuturnya.

 

Tahun lalu GM Indonesia menjual 2.612 unit kendaraan di pasar domestik. Untuk tahun ini perusahaan tersebut menargetkan pertumbuhan penjualan menjadi 3.500 unit seiring pulihnya perekonomian dan meningkatnya daya beli konsumen.

 

Menurut catatan Bisnis, General Motors pernah merakit kendaraan di Indonesia selama beberapa tahun, sebelum akhirnya ditutup menyusul krisis ekonomi yang melanda pada 1997-1998.

 

Saat itu GM beroperasi di Indonesia melalui PT General Motors Buana Indonesia (GMBI) dengan komposisi saham 60% dikuasai GM Corp. (Amerika Serikat) dan sisanya 40% milik pengusaha Probosutedjo melalui Garmak Motor, anak perusahaan kelompok Mercu Buana.

 

Pada September 1997, Probosutedjo melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT GMBI kepada GM Corp, sehingga produsen otomotif asal AS tersebut menjadi pemegang saham penuh 100%.

 

Seiring dengan hengkangnya Probosutedjo, nama PT GMBI akhirnya diubah menjadi PT GM AutoWorld Indonesia. Selama beroperasi di Indonesia, GM telah memasarkan sejumlah merek kendaraan, seperti Opel dan Chevrolet.

 

Oleh Afriyanto (afriyanto@bisnis.co.id)

Sumber : Bisnis Indonesia

------------------------

 

 

Senin, 8 Pebruari 2010 23:42 WIB 

Penjualan Mobil Rusia Januari Jatuh

 

Moskow (ANTARA) - Penjualan mobil dan truk ringan jatuh 37 persen pada Januari di Rusia, menyusul penurunan drastis tahun lalu, sebuah grup investor mengatakan pada Senin.

 

Sebanyak 74.086 unit terjual pada Januari, yang jatuh 37 persen dari periode yang sama tahun lalu, kata Asosiasi Bisnis Eropa (AEB).

 

Pasar mobil di Rusia, pernah dianggap sebagai salah satu yang paling menjanjikan di Eropa, turun 49 persen tahun lalu dibandingkan dengan 2008.

 

"Penjualan Januari secara tradisional lemah," Martin Jahn, wakil ketua komite produsen mobil AEB, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

 

"Alasan untuk itu adalah masa libur panjang dan penurunan kegiatan konsumen. Kami perkirakan kebangkitan kembali di pasar setelah Februari," ujar Jahn.

 

Pemerintah telah meluncurkan berbagai inisiatif dalam beberapa bulan terakhir untuk mendorong produksi lokal dan akan memperkenalkan sebuah program "cash-for-clunkers" pada Maret.

 

Sumber: ANTARA

 

 

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.