26 Dec 2006
"Kalau perusahaan tidak tumbuh dan berkembang, lalu BUMN perkebunan ini mau ke mana? Lahan di Sumut semakin sempit. Karena itu langkah seperti pengambilalihan perlu diambil untuk memperbesar skala perusahaan," ujarnya menjawab Bisnis di Medan, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan pengambilalihan terhadap kedua perusahaan yakni PT Andalas Agro Nusantara dan PT Kretam Iramindo yang mempunyai Hak Guna Usaha dan izin lokasi di Madina seluas 17.600 ha, sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Negara BUMN.
"Sebagian dari areal tersebut sudah ditanami kelapa sawit, sedangkan sebagian besar masih padang ilalang. Secara terinci areal yang diambil alih tersebut berupa HGU seluas 3.309 ha, kadastral 1.291 ha, izin lokasi 4.300 ha dan halaman lahan seluas 870 ha." Selain itu, tutur Dahlan, di sekitar lokasi tersebut PTPN IV masih dapat mengembangkan perkebunan plasma di luar 17.600 ha dengan sistem bagi hasil dengan petani. Kemudian masih ada areal 6.000 ha-8.000 ha lagi yang dapat dikelola dengan sistem bagi hasil dengan masyarakat tani. "Dengan demikian, total areal yang bisa diusahakan PTPN IV di Kabupaten Madina [Mandailing Natal] bisa terealisasi 24.000-27.000 ha," katanya.
Sumber: Bisnis Indonesia
Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330
(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)
PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
© Inacom. All Rights Reserved.