29 Nov 2010
Direktur Budidaya Tanaman Semusim Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian Agus Hasanudin mengakui saat ini para petani masih enggan melakukan budi daya jarak kepyar. "hal itu karena keterbatasan pembiayaan oleh bank," ujarnya hari ini.
Bank menganggap jarak kepyar masih belum layak mendapatkan kredit, sehingga minat petani pun banyak yang urung membudidayakan tanaman ini.
Agus menyesalkan hal tersebut karena dari sisi permintaan, jarak kepyar memiliki konsumen yang banyak. Industri farmasi membutuhkan pasokan jarak kepyar dalam jumlah yang besar sebagai bahan
Selain itu, karena belum maksimal melakukan teknis budidaya yang benar, produktivitas jarak kepyar saat ini hanya 5 ton per ha, padahal dapat mencapai 9 ton per ha.
"Untuk meningkatkan produktivitas itu, ditjen perkebunan bekerja sama dengan balai penelitian mengupayakan ditemukannya bibit unggul untuk jarak kepyar. Saat ini belum ditemukan bibit unggul."
Oleh : Agus Hasanudin - Dir Budtansim Ditjenbun.
Sumber : Bisnis
© Inacom. All Rights Reserved.