04 Oct 2007
Lahan yang dikuasai 22 perusahaan
Dirjen Perkebunan Deptan Ahmad Mangga Barani menyatakan data valid tersebut diperoleh dari Association of Plantation Investor of Malaysia in
Dia mengakui luas areal itu dikuasai oleh perusahaan
Sementara itu, ekspansi perusahaan asal negara itu yang semakin gencar dengan indikasi pembelian di bawah tangan, tidak tercatat oleh pemerintah.
Hal itu menyebabkan sejumlah pihak menduga kebun yang dikuasai atau dimodali pengusaha asal
Ketua Harian Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit
"Tren akhir-akhir ini seperti itu. Jadi sulit menetapkan berapa luas sawit investor asing saat ini di
Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) Soedjai Kartasasmita memperkiraka kepemilikan
Areal perkebunan di negara itu makin terbatas. "
Soedjai menambahkan hal ini akan lebih menyulitkan pemerintah untuk mengendalikan pengalihan lahan yang dilakukan pekebun kecil dengan pengusaha asing.
"Jadi kalau ada rencana pemerintah membatasi hal itu, ini akan sulit dilakukan karena sekarang industri kelapa sawit sedang mencapai puncaknya," tegas dia.
Seperti diketahui, Kumpulan Guthrie Bhd-yang merger dengan Sime Darby Bhd, dan Golden Hope Plantation kemudian membentuk Synergy Drive Bhd-yang mengakuisisi perkebunan sawit eks Salim Group senilai US$350 juta, menambah pasokan luas kebun mereka sebesar 250.000 ha yang tersebar di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
Kelompok Guthrie kini menjadi penguasa lahan kelapa sawit terbesar kedua setelah Astra Agro Lestari.
Sumber: Bisnis
© Inacom. All Rights Reserved.