Berita Terbaru

22 Jun 2012

Kementerian BUMN Reviltalisasi 12 Pabrik Gula

Kementerian BUMN Reviltalisasi 12 Pabrik Gula


Dahlan Iskan menjelaskan, revitalisasi 12 pabrik gula itu diprioritaskan pada perbaikan manajemen. Menurut dia, buruknya manajemen pabrik gula di Indonesia menjadi penyebab utama kebutuhan gula nasional tidak tercukupi. "Persoalannya bukan pada mesin. Dikasih mesin baru, tapi kalau manajemennya jelek, ya, hancur juga," katanya.

Salah satu perbaikan manajemen adalah dengan mengubah peraturan direksi tentang syarat menjadi kepala pabrik gula. Sebelumnya, kata Dahlan, syarat menjadi kepala pabrik gula cukup rumit dan panjang sehingga seseorang baru bisa menjabat kepala pabrik pada usia 50 tahun. "Sekarang usia 20 tahun bisa jadi kepala pabrik sepanjang mampu dan prestasinya bagus," kata bos Jawa Pos Grup ini.

Langkah kedua adalah merebut kepercayaan petani tebu. Sebab, selama ini petani tidak percaya dengan pabrik gula karena dianggap sering melakukan permainan harga.

Untuk mengembalikan kepercayaan petani, kata Dahlan, pabrik-pabrik gula saat ini harus memberikan jaminan subsidi kepada petani bila rendemen tebu kurang dari 7 persen. Selain itu, penyetoran uang ke petani akan langsung dibayar tunai. "Kalau dulu, setor tebu sekarang, bayarnya baru satu atau dua bulan mendatang," kata dia.

Langkah ketiga, kata Dahlan, impor gula mentah (raw sugar) tahun ini dipegang oleh pabrik-pabrik gula yang sedang sekarat itu. Gula mentah tersebut giling bersamaan dengan gula lokal sehingga dapat meningkatkan produksi gula. Selama ini, impor gula mentah dipakai oleh pabrik gula rafinasi sehingga mematikan pabrik gula milik BUMN.

Oleh      : Dahlan Iskan, Meneg BUMN
Sumber : jpnn.com

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.