4 BUMN produsen gula lelang bersama

Adig Suwandi, Associated Corporate Secretary PTPN XI, mengatakan lelang gula bersama ini dilakukan guna mendongrak harga gula di pasar nasional yang cenderung stagnan, di tengah kecenderungan naiknya harga gula dunia sejak dua pekan terakhir.

Pasar gula di pasaran domestik, kata dia, akhir-akhir ini relatif stagnan bahkan pekan lalu merosot di mana pada lelang di beberapa pabrik gula (PG) berada pada level Rp5.000 per kg. Sedang harga gula dunia sejak dua pekan terakhir justru naik.

Dalam lelang di bursa berjangka London pada 13 dan 14 September 2006 harga komoditas itu sempat mencapai US$416,5 dan US$421,60 per ton (free on board/FOB).

Sementara itu, pada lelang 11 September US$403,1 per ton dan pada 12 September menjadi US$405,0 per ton, padahal dua bulan sebelumya pernah anjlok ke kisaran US$390 bahkan US$368.

"Melalui lelang bersama ini diharapkan tercipta pasar yang lebih sehat sejalan dengan kenaikan harga gula dunia. Apalagi selama ini harga gula dunia menjadi acuan pedagang dalam menetapkan harga gula di pasar domestik," kata Adig kepada Bisnis di Surabaya, kemarin.

Bambang Prabowo, Kepala Bagian Pemasaran PTPN XI, menyebutkan harga gula lokal di tingkat eceran sejak dua hari lalu mulai naik sedikitnya Rp50 per kg.

Jika sebelumnya eceran Rp5.700 hingga Rp5.750 per kg, kini menjadi Rp5.800 per kg. "Ada laporan di pasar harga gula eceran ada kenaikan Rp50 per kg."

Dia menyebutkan lelang bersama dengan tiga BUMN produsen gula lainnya belum memutuskan berapa volume gula yang dijual. "Belum tahu ya, tapi dari PTPN XI sekitar 5.000 ton dan semuanya merupakan gula milik sendiri (PTPN XI)."

Kiki, Kepala Seksi Pengadaan, Penyaluran dan Perlindungan Konsumen Disperindag Jatim, mengakui di sejumlah pasar tradisional terjadi kenaikan harga gula sekitar Rp50 per kg yang terjadi sejak Senin lalu.

"Kami tidak tahu apakah kenaikan ini dipicu oleh kenaikan harga gula dunia atau karena menjelang Ramadan. Mengingat secara rutin tahunan harga-harga sembako, termasuk gula selalu naik menjelang puasa atau Lebaran."

Harga gula dunia kembali menunjukkan kecenderungan meningkat dalam sepekan ini. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa penurunan harga gula dunia yang terjadi sepekan sebelumnya hanya bersifat temporer.