Berita Terbaru

07 Oct 2003

Ekspor Kopi Indonesia Kurang Dari 300.000 Ton

Ekspor Kopi Indonesia Kurang Dari 300.000 Ton
Eksportir kopi Indonesia terpaksa percepat beli dan jual (fast moving) karena kekurangan modal untuk beli dari petani, sehingga volume ekspor kopi nasional diperkirakan kurang dari 300 ribu ton tahun ini.

"Upaya fast moving ini, menyebabkan pembeli dari luar negeri cenderung untuk selalu menekan harga jual eksportirIndonesia," kata Ketua Umum Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia(AEKI) Oesman Soedargo di Jakarta, Rabu (28/6). ^^^



Pada rapat dengar pendapat umum antara AEKI, GPEI dengan Komisi V DPR yang dipimpin Agnita Singedekane, Ketua AEKI mengemukakan krisis ekonomi sejak pertengahan 1997 menyebabkan harga kopi di pasar lokal meningkat 400 persen.Akibatnya eksportir nasional diperkirakan sulit mengekspor kopi di atas 300 ribu ton tahun ini. Selain itu, eksportir kopi nasional juga resah dengan munculnya PMA yang membeli langsung sampai ke tingkat petani dan langsung mengekspor.



"Keadaan itu mengecewakan dan tidak adil karena mereka datangtanpa melakukan investasi dan hanya cukup membawa uang. Sementaraeksportir nasional melakukan investasi berupa gedung dan fasilitas pengolahan," ungkapnya.

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.