'Kerja Sama PTPN II & Kepong Berhad Positip'

Direktur Keuangan PTPN II Tanjung Morawa Naif Ali Dahbul mengungkapkan pada 2009 Kepong menyetorkan dana tunai ke kas PTPN II sebesar Rp30 miliar. Per semester I/2010,lanjutnya, Kepong sudah menyetorkan dana tunai sebesar Rp5 miliar.

"Secara operasional PT Langkat Nusantara Kepong yang mengelola areal perkebunan karet dan kelapa sawit seluas 20.000 hektare mengalami kerugian tahun lalu sekitar Rp4 miliar. Namun memberikan uang kas kepada PTPN tahun ini sebesar Rp5 miliar. Jadi, kerja sama antara PTPN II dan Kepong Berhad, Malaysia memberikan arti positif bagi perbaikan kas PTPN II," ujarnya kepada Bisnis hari ini.

Menurut dia, keuntungan lain yang diperoleh PTPN II, sekitar 800 karyawan yang mendapatkan bonus dan tunjangan hari raya (THR), masing-masing Rp8 miliar dan Rp3 miliar.

Kalau dana ini masih menjadi tanggungan PTPN II, jelasnya,  kas PTPN II diperkirakan tidak mampu memberikan nilai tambah kepada sumber daya manusia yang dipekerjakan di kebun rayon Langkat itu.

Pada tahun lalu PTPN II Tanjung Morawa menggandeng Kepong Berhad, Malaysia untuk mengelola perkebunan karet dan kelapa sawit di Langkat masing-masing 7.000 hektare dan 13.000 hektare.

Komitmen awal dari Kepong, Malaysia memberikan dana kas Rp30 miliar kepada PTPN II dan selanjutnya akan memberikan sumbangan setiap tahun minimal Rp5 miliar.

Banyak kalangan waktu itu menyoroti kerja sama antara PTPN II dan Kepong karena dinilai menggadaikan BUMN kepada investor Malaysia. Apalagi, kebun yang dikerjasamakan adalah kebun terbaik di lingkungan PTPN II.

Ternyata, kata Ali Dahbul, kondisi tanaman Kebun Langkat harus direplanting dengan mengganti tanaman baru baik karet dan kelapa sawit. “PT Langkat Nusantara Kepong (usaha patungan PTPN II dan Kepong Berhad, Malaysia) sedang melakukan penanam kembali secara bertahap untuk mengganti klon unggul, baik karet maupun kelapa sawit.

Oleh      : Dirkeu PTPN II

Sumber : Bisnis.com.