HARGA CPO 6 DESEMBER: Stok Malaysia Diprediksi Naik ke Level Tertinggi, Sawit Melemah

Bisnis.com, JAKARTA– Pergerakan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (6/12/2016), seiring prediksi kenaikan stok minyak sawit Malaysia ke level tertingginya.

Kontrak berjangka CPO untuk Februari 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka turun 0,54% atau 17 poin di posisi 3.118 ringgit per ton.

Penguatannya kemudian melemah 0,67% atau 21 poin ke level 3.114 ringgit per ton pada pukul 10.11 WIB.

Menurut prediksi rata-rata para pedagang dan analis dalam survei Bloomberg, jumlah persediaan minyak sawit di Malaysia naik 8,3% menjadi 1,7 juta metrik ton pada November dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Persediaan minyak sawit di Malaysia cenderung membengkak ke level tertinggi dalam empat bulan sejalan dengan lesunya ekspor yang melebihi efek mengecilnya produksi pada negara penghasil sawit kedua terbesar dunia tersebut.

Produksi minyak sawit mentah turun 3% menjadi 1,63 juta ton, sementara eksor melandai 10% menjadi 1,28 juta ton, level terlemah sejak Juni. Data resmi sawit Malaysia dijadwalkan akan dirilis pada 14 Desember.

Pada perdagangan kemarin (5/12/2016), harga CPO ditutup melesat 1,92% atau59 poin ke level 3.135 meskipun kinerja nilai tukar ringgit terhadap dolar AS menguat.

Nilai tukar ringgit Malaysia pagi ini terpantau menguat 0,10% ke 4,4440 per dolar AS  pada pukul 09.59 WIB.

ergerakan Harga CPO Kontrak Februari 2017