Berita Terbaru

14 Jul 2010

RI Belum Mampu Perbanyak Benih Kapas

RI Belum Mampu Perbanyak Benih Kapas


Direktur Budidaya Tanaman Semusim Kementerian Pertanian Agus Hasanuddin Rachman menyatakan saat ini Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (Balittas) belum dapat memperbanyak benih kapas lokal kanesia. "Padahal kapas lokal jenis kanesia ini paling banyak diminati oleh para pengusaha tekstil di Jepang," ujarnya di Jakarta hari ini.

 

Dia menjelaskan kebutuhan kapas nasional lebih kurang 500.000 ton untuk bahan baku pembuatan tekstil. Untuk memenuhi kebutuhan itu, katanya, masih dilakukan impor dari Mesir, Australia, dan Amerika Serikat hampir 90%.

Agus menyatakan sejak 2009, telah diimpor 40.000 ton benih kapas asal provinsi Hubai, China. Impor benih ini, katanya, ditanam di Sulawesi Selatan, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Meski demikian, katanya, impor benih dari China ini belum dapat mendongkrak produktivitas.

 

Dia mengatakan benih asal China ini jika ditanam di negeri asalnya dapat berproduksi mencapai 3 ton per hektare. Akan tetapi, ujarnya, ketika ditanam di Indonesia, produksinya hanya maksimal 1,5 ton per hektare. Oleh karena itu, katanya, sedang diupayakan untuk menemukan varietas unggul.

Bisnis mencatat luas lahan kapas di tanah air saat ini mencapai 400.000 hektare, namun demikian dari total luas lahan tersebut yang baru ditanami baru 25.000 hektare, dengan produktivitas lahan lebih kurang 1,1 ton per hektare hingga 1,4 ton per hektare.

 

Direktur menambahkan masalah yang dihadapi terkait dengan rendahnya produktivitas ini karena petani kapas kebanyakan tidak memiliki modal yang cukup. Oleh karena itu, katanya, meskipun telah menguasai teknologi budidaya kapas tapi tidak dapat menerapkan karena terbentur masalah biaya. "Sementara jika ingin meminjam di bank selalu terkendala jaminan," ujarnya.

 

Oleh      : Agus Hasanuddin Rachman

Sumber : Bisnis.com

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

[email protected]

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.