Berita Terbaru

06 Jun 2008

Agro Indomas genjot produksi minyak sawit

Agro Indomas genjot produksi minyak sawit


Sekarang ini produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) perusahaan itu berkisar 300.000 ton hingga 350.000 ton. "Tahun ini diharapkan mencapai 400.000 ton," ujar Kepala Bagian Produksi PT Agro Indomas, Posma Sinurat seusai acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia V di areal perkebunan sawit perusahaan tersebut di Kecamatan Sanau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, kemarin.

 

Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu, Grup Agro, melalui direktur operasinya, Supramanian Ramasamy membuka Pelatihan dan Kewaspadaan Masyarakat Menghadapi Ancaman Kebakaran yang disaksikan dua Bupati, yakni Bupati Seruyan, Darwan Ali, dan Bupati Kota Waringin Timur, Wahyudi K. Anwar.

 

Produksi minyak sawit yang diolah perusahaan itu, menurut Posma, dijual kepada kelompok usaha Wilmar, melalui PT Sinar Alam Permai sebesar 60% dan selebihnya oleh PT Pacifik Rim.? "Harga yang berlaku sekarang US$900 per ton," jelasnya.

 

Menurut dia, perusahaan itu memiliki dua pabrik yang memproduksi hasil perkebunan sawit yang mulai panen sejak 2004.

 

"Kapasitas produksi dua mesin di perusahaan kami bisa mengolah menjadi minyak sawit sebanyak 90 ton per jam dengan waktu kerja 15 jam," tuturnya.

 

Menurut dia, perusahaan masih berpeluang meningkatkan kapasitas produksi minyak sawitnya itu dengan menambah waktu kerja. "Kalau diperlukan kami bisa bekerja 20 jam per hari," tambahnya.

 

Posma menjelaskan perusahaan sawit itu memiliki konsesi perkebunan sawit seluas 20.000 hektare (ha). "Dari luasan itu, baru 16.000 ha tanaman yang menghasilkan, sisanya belum bisa menghasilkan," ujarnya.

 

Belum panen

 

Perusahaan ini telah melakukan pengembangan perkebunan kelapa sawitnya melalui PT Agro Bukit yang berlokasi di Kabupaten Kota Waringin Timur. Letaknya bersebelahan dengan Kabupaten Seruyan.

 

Perkebunan kelapa sawit PT Agro Bukit memiliki areal seluas 20.000 ha. "Sekarang ini, perusahaan baru menanam kelapa sawit seluas 15.000 ha. Tapi, belum bisa dipanen," kata Posma.

 

Direktur of Sustainable Development perusahaan itu, Sanjay Upasena menungkapkan perusahaannya membelanjakan sedikitnya Rp5 miliar per tahun untuk pengembangan sarana dan prasarana lingkungan, baik membangun klinik kesehatan, sekolah dan sarana ibadah bagi masyarakat di sekitar pabrik.

 

"Anggaran kami untuk tahun ini meningkat menjadi Rp7 miliar karena sedang membangun sekolah maupun mendatangkan guru dengan kapasitas 600 siswa."

 

Sanjay mengatakan perusahaannya yang dibangun sejak 1996 telah mempekerjakan 5.000 karyawan yang sebagian di antaranya dari lingkungan masyarakat sekitar pabrik. "Perusahaan kami yang telah menginvestasikan dana sebesar Rp1 triliun masih berminat mengembangkan investasi hingga 100.000 ha lagi perkebunan kelapa sawit."

 

Sumber: Bisnis Indonesia

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.