20 Oct 2010

Goodyear Indonesia Ekspor Ban ke 52 Negara

Goodyear Indonesia Ekspor Ban ke 52 Negara. Ekspor ban dari PT Goodyear Indonesia sangat diminati negara-negara asing seperti Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara ASEAN, katanya usai peluncuran produk baru Assurance Fuel Max di Jakarta, Selasa.
 
Iriawan Alex Ibarat mengatakan, produk baru yang diluncurkan itu juga merupakan produk ekspor karena pasar masih menjanjikan.
 
`Kami ingin memperkuat pasar dengan menambah keberadaan produk baru Goodyear sehingga konsumen dapat memilih sesuai yang diinginkan, ` katanya.
 
Goodyear Indonesia, lanjut dia memproduksi dua jenis ban kecil radial yang semuanya untuk ekspor dan ban komersial hanya memenuhi kebutuhan ban di dalam negeri.
 
Perseroan juga akan meluncurkan produk ban baru dalam tahun-tahun mendatang dalam upaya menjaga keberadaan perseroan di pasar ekspor, ucapnya.
 
Ditanya mengenai melemahnya dolar, menurut dia tidak begitu berpengaruh terhadap penjualan ban di luar negeri.
 
`Karena dolar masih berada dalam kisaran antara Rp8.950 per dolar sampai Rp9.000 per dolar, ` ucapnya.
 
Mengenai kenaikan harga karet, lanjut dia, harga karet mentah sejak awal tahun 2010 sudah mengalami kenaikan sebesar 40 persen.
 
Namun perseroan dapat mengantisipasi kebutuhan karet itu sehingga kapasitas produksi perseroan masih tetap besar, katanya.
 
Menurut dia, perseroan merasa bangga, ban produksi dalam negeri banyak dibutuhkan oleh negara-negara asing yang hampir mencapai 52 negara.
 
`Kami sangat senang produksi Goodyear Indonesia banyak diminati negara-negara asing,` ucapnya.
 
Oleh      : Iriawan Alex Ibarat (Dirut Goodyear)
Sumber : Antara
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
 
Goodyear Tawarkan Fuel Max Untuk Hemat BBM
Selasa, 19/10/2010 11:21:21 WIB
 
JAKARTA: Goodyear Indonesia meluncurkan produk ban terbaru, Goodyear Assurance Fuel Max, yang diklaim mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar mobil penggunanya.
 
Teknologi pada ban itu diklaim bisa menghemat pemakaian bahan bakar 4% dengan jarak tempuh lebih jauh 15% dibandingkan dengan ban konvensional.
 
Presiden Direktur Goodyear Indonesia Iriawan Ibarat menempatkan produk baru ini sebagai opsi bagi konsumen yang khawatir terhadap peningkatan harga BBM dan semakin tingginya emisi karbon.
 
`Fuel Max memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan tetap mempertahankan atribut utama keselamatan,` ujarnya.
 
Dalam rilisnya Goodyear Indonesia membidik pemilik mobil keluarga di pasar menengah dan premium sebagai konsumen produk barunya itu.
 
Menurut rilis itu, sekitar 20% konsumsi bahan bakar ditentukan oleh kinerja ban. Oleh karena itu Goodyear mengembangkan teknologi untuk mengurangi hambatan gulir (rolling resistance) yang dihasilkan Fuel Max.
 
Hambatan gulir adalah gesekan saat ban berputar pada permukaan datar. Semakin besar hambatan maka semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan putaran ban.
 
Ban ini menggunakan bahan silika yang diperkuat oleh kevlar dan memiliki dasar lebih keras pada bagian tapak sehingga mengurangi gesekan dan waktu aus.
 
Iriawan meyakinkan bahwa uang yang dikeluarkan untuk produk terbaru ini akan sebanding dengan hasilnya. `Ini adalah ban yang mengembalikan apa yang Anda keluarkan. Penghematan dari efisiensi bahan bakar melebihi biaya ban itu sendiri,` ujar Iriawan.
 
PT Goodyear Indonesia adalah produsen ban untuk pasar tujuan ekspor dan domestik. Pada 2009 penjualan bersih perusahaan yang memiliki 1.166 tenaga kerja itu mencapai Rp1,3 triliun.
 
Oleh      : Iriawan Ibarat
Sumber : Bisnis.com

Ekspor ban dari PT Goodyear Indonesia sangat diminati negara-negara asing seperti Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara ASEAN, katanya usai peluncuran produk baru Assurance Fuel Max di Jakarta, Selasa.

Iriawan Alex Ibarat mengatakan, produk baru yang diluncurkan itu juga merupakan produk ekspor karena pasar masih menjanjikan.

"Kami ingin memperkuat pasar dengan menambah keberadaan produk baru Goodyear sehingga konsumen dapat memilih sesuai yang diinginkan, " katanya.

Goodyear Indonesia, lanjut dia memproduksi dua jenis ban kecil radial yang semuanya untuk ekspor dan ban komersial hanya memenuhi kebutuhan ban di dalam negeri.

Perseroan juga akan meluncurkan produk ban baru dalam tahun-tahun mendatang dalam upaya menjaga keberadaan perseroan di pasar ekspor, ucapnya.

Ditanya mengenai melemahnya dolar, menurut dia tidak begitu berpengaruh terhadap penjualan ban di luar negeri.

"Karena dolar masih berada dalam kisaran antara Rp8.950 per dolar sampai Rp9.000 per dolar, " ucapnya.

Mengenai kenaikan harga karet, lanjut dia, harga karet mentah sejak awal tahun 2010 sudah mengalami kenaikan sebesar 40 persen.

Namun perseroan dapat mengantisipasi kebutuhan karet itu sehingga kapasitas produksi perseroan masih tetap besar, katanya.

Menurut dia, perseroan merasa bangga, ban produksi dalam negeri banyak dibutuhkan oleh negara-negara asing yang hampir mencapai 52 negara.

"Kami sangat senang produksi Goodyear Indonesia banyak diminati negara-negara asing," ucapnya.

Oleh : Iriawan Alex Ibarat (Dirut Goodyear)

Sumber : Antara

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Goodyear Tawarkan Fuel Max Untuk Hemat BBM

Selasa, 19/10/2010 11:21:21 WIB

JAKARTA: Goodyear Indonesia meluncurkan produk ban terbaru, Goodyear Assurance Fuel Max, yang diklaim mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar mobil penggunanya.

Teknologi pada ban itu diklaim bisa menghemat pemakaian bahan bakar 4% dengan jarak tempuh lebih jauh 15% dibandingkan dengan ban konvensional.

Presiden Direktur Goodyear Indonesia Iriawan Ibarat menempatkan produk baru ini sebagai opsi bagi konsumen yang khawatir terhadap peningkatan harga BBM dan semakin tingginya emisi karbon.

"Fuel Max memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan tetap mempertahankan atribut utama keselamatan," ujarnya.

Dalam rilisnya Goodyear Indonesia membidik pemilik mobil keluarga di pasar menengah dan premium sebagai konsumen produk barunya itu.

Menurut rilis itu, sekitar 20% konsumsi bahan bakar ditentukan oleh kinerja ban. Oleh karena itu Goodyear mengembangkan teknologi untuk mengurangi hambatan gulir (rolling resistance) yang dihasilkan Fuel Max.

Hambatan gulir adalah gesekan saat ban berputar pada permukaan datar. Semakin besar hambatan maka semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan putaran ban.

Ban ini menggunakan bahan silika yang diperkuat oleh kevlar dan memiliki dasar lebih keras pada bagian tapak sehingga mengurangi gesekan dan waktu aus.

Iriawan meyakinkan bahwa uang yang dikeluarkan untuk produk terbaru ini akan sebanding dengan hasilnya. "Ini adalah ban yang mengembalikan apa yang Anda keluarkan. Penghematan dari efisiensi bahan bakar melebihi biaya ban itu sendiri," ujar Iriawan.

PT Goodyear Indonesia adalah produsen ban untuk pasar tujuan ekspor dan domestik. Pada 2009 penjualan bersih perusahaan yang memiliki 1.166 tenaga kerja itu mencapai Rp1,3 triliun.

Oleh : Iriawan Ibarat

Sumber : Bisnis.com

Berita Terbaru

Goodyear Indonesia Ekspor Ban ke 52 Negara

Recent Post

Contact Us

Social Media