23 Jul 2004
Agar dapat memenuhi kebutuhan tingkat produksi 1 juta kondom per hati, pemerintah Afrika Selatan memandang perlu mendirikan industri kondom di dalam negeri, mengingat selama ini Afrika Selatan masih melakukan impor. Untuk keperluan bahan bakunya, Afrika Selatan membutuhkan pasokan latex dalam jumlah besar secara berkesinambungan, yang antar lain diharapkan dari
Hal tersebut dikemukakan oleh Duta Besar RI untuk Afrika Selatan, Abdul Nasier, baru-baru ini sehubungan dengan rencana partisipasi Indonesia dalam South Africa International Trade Exhibition (SAITEX) 2004, tanggal 3-5 Oktober 2004 di Midrand, Johannesburg, Afrika Selatan.
Menurut Kepala ITPC Johannesburg pameran tersebut akan diikuti oleh lebih dari 100 pengusaha Indonesia (eksportir/produsen), meliputi bidang manufactur, agrobisnis, barang konsumsi dan pertambangan.
Adapun koordinator keikutsertaan pengusaha
Badan Pengembangan Ekspor Nasional
Jl. Abdul Muis No. 8,
Telepon No. 021-3853658, 3865166,
Fax. No. 021-3853658,
Email : [email protected].
Sedangkan KBRI Afrika Selatan, sebagai berikut :
Indonesian Embassy (
949 Schoeman Street
P.O. Box 13155
Hatfield 0028
T: 012.342.3350/1/2
F: 012.342.3369
e-mail: [email protected]
(RB)
Sumber : KBRI
Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330
(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)
PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
© Inacom. All Rights Reserved.