Krama Yudha recall 17.000 unit Mitsubishi L-300
Direktur Pemasaran PT KTB Rizwan Alamsyah mengungkapkan recall dilakukan terhadap Mitsubishi L-300 keluaran Juli 2008 hingga Oktober 2009 yang jumlahnya diperkirakan mencapai 17.000 unit.
`Sejauh ini belum ada komplain dari konsumen. Langkah recall ini adalah atas inisiatif kami, setelah kami menemukan adanya semacam chips atau serpihan-serpihan kecil di dalam gearbox mobil Misubishi L-300,` ujarnya kepada pers semalam.
Jika serpihan ini tidak dibersihkan, setir atau kemudi akan berat untuk digerakkan, sekalipun sudah dilengkapi dengan power steering.
PT KTB mengimbau pemilik Mitsubishi L-300 keluaran Juli 2008 hingga Oktober 2009 agar segera memeriksakan kendaraannya ke bengkel-bengkel resmi Mtsubishi yang terdekat.
Menurut Rizwan, pihak bengkel akan memeriksa seberapa berat gangguan yang terjadi. `Jika masih bisa diperbaiki, akan di-service saja. Namun, jika memang harus diganti gearbox-nya, tentu akan kami ganti,` tuturnya.
Proses perbaikan ini diperkirakan hanya memakan waktu 1 jam. Konsumen tidak dikenakan biaya alias gratis, malah akan mendapatkan minyak pelumas secara cuma-cuma.
L-300 merupakan salah satu produk unggulan Mitsubishi dan cukup laris di pasaran. Sejak pertama kali diperkenalkan pada 1972 hingga kini, L-300 telah terjual sebanyak 550.000 unit.
Dengan adanya langkah recall terhadap Mitsubishi L-300 tersebut, berarti selama bulan ini telah tiga ATPM (Agen tunggal pemegang merek) yang me-recall kendaraannya.
Sebelumnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan recall terhadap 3.240 unit Honda City keluaran 2007 hingga 2008 akibat adanya potensi kerusakan pada sistem jendela otomatis (power window). Proses recall-nya sendiri baru akan dilaksanakan pada 1 Maret.
Setelah itu, giliran PT Toyota Astra Motor (TAM) yang me-recall mobil hibrida Toyota Prius guna perbaikan peranti lunak (software) sistem pengereman. Prius yang akan ditarik tersebut berjumlah 13 unit.
Langkah TAM ini merupakan tindak lanjut atas keputusan Toyota Motor Corp (TMC) selaku prinsipal yang mengumumkan penarikan terhadap 400.000 unit Prius generasi terbaru di seluruh dunia, termasuk 233 unit di Jepang.
Sumber : Bisnis Indonesia