KPBN News

Harga Kopi Arabica Anjlok Hampir 5 Persen

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dini hari (20/05) berakhir negatif. Penurunan harga kopi arabica terpicu perkiraan surplus produksi kopi.
Sebuah laporan Marex Spectron pada hari Kamis mengatakan bahwa risiko cuaca tanaman di beberapa negara termasuk Kolombia, India dan Vietnam tampaknya moderat.
Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dini hari (20/05) berakhir negatif. Penurunan harga kopi arabica terpicu perkiraan surplus produksi kopi.
Sebuah laporan Marex Spectron pada hari Kamis mengatakan bahwa risiko cuaca tanaman di beberapa negara termasuk Kolombia, India dan Vietnam tampaknya moderat.
Marex Spectron memperkirakan surplus kopi global 1 juta 60 kg tas di 2016/17, melawan defisit 2,2 juta kantong pada musim sebelumnya.
Lihat :Harga Kopi Arabica Turun 2 Persen
Harga kopi arabica berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2016 ditutup turun pada posisi 1,2395 dollar, turun sebesar -6,15 sen atau setara dengan -4,73 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami pelemahan dengan pulihnya produksi kopi.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,2100 dollar dan 1,1800 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,2700 dollar dan 1,3000 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
http://vibizmedia.com/2016/05/20/harga-kopi-arabica-anjlok-hampir-5-persen/