IndoAgri Kuasai Lonsum, Akan Menjadi Salah Satu Pemilik Perkebunan Terbesar di Indonesia
IndoAgri akan membeli saham Lonsum dari beberapa pihak dengan harga sekitar Rp 6.500 per saham. IndoAgri membeli saham Lonsum dari First Durango dan Ashmore Fund sekitar 45,7 persen dari total modal sebelum penerbitan surat utang wajib konversi. Setelah ada penerbitan saham baru dari hasil surat utang wajib konversi, porsi ini menjadi 36,6 persen. Dari Ashmore, IndoAgri akan membeli surat utang wajib konversi dengan harga nominal yang akan menjadi 19,7 persen saham baru Lonsum, dengan nilai tunai sekitar Rp 5 triliun. IndoAgri menyetujui menempatkan deposito 10 juta dollar AS pada rekening penampung.
Selain itu, IndoAgri akan mengakuisisi saham Lonsum milik Eddy Sariatmadja yang juga komisaris Lonsum sekitar 8 persen saham. Sebaliknya, Eddy Sariatmadja akan menguasai 6,8 persen saham IndoAgri. Setelah surat utang wajib konversi ditukarkan menjadi saham, total kepemilikan IndoAgri di Lonsum akan menjadi 64,4 persen.
IndoAgri harus melakukan penawaran tender guna memberikan kesempatan kepada pemegang saham lainnya untuk menjual atau tidak sahamnya pada harga Rp 6.900 per saham untuk 35,6 persen dengan nilai total Rp 3,3 triliun.
Total nilai dari rencana pengambilalihan dan penawaran tender akan dibiayai dari dana internal dan pinjaman. Tergantung dari evaluasi selanjutnya, sebagian pinjaman kemungkinan dapat dibiayai kembali dengan modal atau aktivitas fund raising.
Thomas Tjhie, Direktur Indofood, di Jakarta, Minggu (27/5), menyatakan, melalui rencana pengambilalihan ini, realisasi rencana jangka panjang Grup IndoAgri untuk memiliki 250.000 hektar perkebunan kelapa sawit akan dapat dipercepat.
`Setelah penyelesaian transaksi akuisisi, Grup IndoAgri akan menjadi salah satu pemilik perkebunan yang terbesar di Indonesia,` katanya.
Kepala Divisi Pencatatan Sektor Riil Bursa Efek Jakarta Ignatius Girendroheru mengatakan, pada Sabtu (26/5) Indofood melalui sekretaris perusahaannya telah menyampaikan keterbukaan informasi ke bursa. Saham Indofood dan Lonsum dihentikan perdagangannya mulai Kamis (24/5) sehubungan dengan transaksi yang dilakukan.
Transaksi ini juga masih harus mendapat persetujuan dari pemegang saham tiap-tiap pihak. Alasan pemegang saham Lonsum melepaskan kepemilikannya di Lonsum belum diketahui. Kepala Komunikasi Perusahaan Lonsum Duddy P tidak dapat dihubungi.
Perluas kebun
IndoAgri adalah perusahaan perkebunan yang terintegrasi dan pengolah minyak goreng, margarin, dan shortenings dengan merek terkemuka. Pada 31 Maret 2007, IndoAgri memiliki lahan perkebunan sekitar 224.083 hektar, di antaranya sekitar 74.878 hektar telah ditanami kelapa sawit. Dengan rencana pengambilalihan ini, total lahan perkebunan meningkat menjadi sekitar 387.483 hektar, dan total lahan yang telah ditanami dengan kelapa sawit menjadi sekitar 138.081 hektar.
Secara keseluruhan, luas lahan yang telah ditanami sekitar 165.000 hektar, termasuk karet dan tanaman lain.
Sumber: Kompas